Tertipu Jenderal Bule, Rp800 Juta Melayang

Minggu, 18 Desember 2016

Sri Mudiah dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Minggu 13 Sept. 2015. (Kompas)


Sri Mudiah dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Minggu 13 Sept. 2015. (Kompas)
Aksi penipuan yang berawal dari perkenalan online kembali menelan korban. Kali ini Sri Mudiah (52), yang berprofesi kepala sekolah di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, diperdaya oleh jaringan penipuan online yang memulai aksinya dari perkenalan di media sosial Facebook. Kurang waspada, Sri Mudiah pun dirugikan sampai Rp800 juta!Sebagaimana modus penipuan Nigeria (Nigerian Scam) lainnya, aksi penipu asal Nigeria bernama Jackson Chukwukere Oris alias Gabriel untuk menjerat korban cukuplah sederhana. Melalui akun facebook palsu Gabriel memasang foto tentara bule dan mengaku sebagai Jenderal Amerika bernama Wande Paul yang sedang bertugas di Suriah. Dapat diduga ia menyebar ranjau perkenalan ke banyak orang. Salah satunya yang terjerat adalah Sri Mudiah.

Baca juga: Aneka Kisah Penipuan Facebook
Berkenalan dengan tentara bule membuat Sri Mudiah terkesan. Apalagi kemudian “Jenderal Wande Paul” meminta bantuan Sri untuk menyimpan uang sebesar 5 juta dollar. Ia mengatakan akan mengirimkan uang itu pada tanggal 5 Juni 2015 melalui seorang diplomat. Namun untuk mengeluarkan uang tersebut dari bandara Soekarno Hatta, Sri harus mengirim uang kepada penghubung bernama Ade Suryani. Sri pun percaya.
Sesuai permintaan, awalnya Sri mentransfer Rp 9,5 juta. Namun dengan berbagai alasan, Gabriel menelpon dan meminta Sri mengirim uang segera, hari itu juga. Lagi-lagi Sri mengirim uang sebesar Rp 35 juta dan Rp 60 juta. Namun uang jutaan dollar tidak juga diterima.
Sebulan kemudian, tepatnya tanggal 20 Juli 2015, Sri lalu diminta datang ke Apartemen Rasuna Said untuk mengambil uang tersebut. Namun, lagi-lagi Sri diminta memberikan uang sebesar Rp 700 juta untuk membeli cairan mahal yang akan dipakai untuk membersihkan uang dollar AS yang sudah ternoda cap United Nation. Belakangan diketahui cairan itu hanyalah aseton.
Terngiang akan uang senilai 5 juta dollar (sekitar lebih Rp60 milyar) yang dijanjikan, Sri pun nekad. Untuk mendapatkan uang Rp700 juta, Sri meminta bantuan rentenir dan memberikan agunan berupa rumah kos-kosan 80 pintu yang dimilikinya. Namun rentenir tersebut hanya memberikan Rp450 juta.
Setelah menyerahkan Rp450 juta, Gabriel pun menjanjikan akan segera mengirim uang Rp60 milyar tersebut ke rekening Sri. Namun setelah ditunggu sekian lama, uang tersebut tidak juga nongol, Ketika Sri menanyakan keterlambatan itu, Gabriel berkilah dan meminta Sri menyediakan lagi uang Rp850 juta agar urusannya beres.
Setelah sekian kali diperas, barulah Sri sadar telah terjerat oleh jaringan penipuan. Sri pun menaruh asa kepada pihak berwajib dengan melaporkan kasusnya ke Polda Metro Jaya.
Pada 31 Agustus 2015, polisi berhasil menangkap Gabriel di sebuah hotel di daerah Kuningan, Jakarta Selatan. Komplotan pelaku lainnya, John K. Obioma dan Ceesay Ebrima, juga dibekuk di tempat berbeda di Jakarta Pusat dan Jakarta Barat.
Sri Mudiah terlihat hadir dalam press release terkait pengungkapan jaringan penipuan tersebut (Minggu, 13/09). Namun tidak jelas, apakah ia bisa memperoleh kembali uangnya yang telah melayang pergi. Satu hal yang pasti, kisah Sri bisa menimpa siapa saja, termasuk Anda, kerabat atau sahabat Anda.
Untuk memahami dan menghindari jenis tipuan ini, silahkan baca juga Sekilas Penipuan Nigeria.

Penipu di media sosial facebook yg Lain yang mngaku sebagai dokter menggunakan pfoto wanita cantik


Photo asli penipu perempuan tersebut bernama Koesmilayanti

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Copyright © 2011. KILAS FAKTA KUDUS - All Rights Reserved

Distributed By Free Blogger Templates | Lyrics | Songs.pk | Download Ringtones | HD Wallpapers For Mobile

Proudly powered by Blogger